Kecamatan Muara Kaman, baru baru ini tanggal 3 November 2014 di kecamatan muara kaman salah seorang anggota linmas kecamatan melaporkan, penggagalan aksi pencurian kendaraan air ( mesin tempel 6 PK di Desa Muara Kaman Ulu hal ini disebebkan minimnya antisipasi warga yang memiliki mesin tempel jarang menaruh kendaraannya di tempat yang aman, kebanyakan ditinggal begitu saja di luar rumah / di dalam perahu hal ini mungkin yang menyebabkan, kemungkinan pencuri dengan mudah melancarkan aksinya.
Kronologi kejadian salah satu anggota Linmas Kecamatan inisial ( M ) sebut saja yang tinggal di Desa muara Kaman ilir, sekitar jam 1:00 dinihari terbangun dari tidur karena hendak buang air di jamban ( MCK warga Desa ) dan melihat seseorang yang tidak dikenal sedang sibuk mengangkat Mesin Ketinting milik teteangganya, yang di tinggal di jamban ( rakit pinggir sungai ) , anggota Linmas Mendekati dan bertanya sedang apa kepada diduga pelaku pencurian, yang bersangkutan ( pria yang tidak dikenal tersebut lari dengan mesin perahunya kearah anak sungai, di Kecamatan Muara Kaman. keseokan harinya ( M ) melapor ke pada Pimpinan SAT Linmas Kecamatan Muara Kaman, dan menceritakan kejadian tersebut.
Dengan adanya kejadian tersebut, Sat Linmas kecamatanb Muara Kaman menghimbau warga agar berhati hati menaruh / memarkir kendaraan, untuk tidak dijadikan objek pencurian. mengantisipasi hal tersebut juga telah dilakukan koordinasi kepada SAT Linmas Desa Di Kecamatan Muara Kaman untuk meneruskan Himbauan ini secara Lisan Kepada Warga Di wilayah tugasnya agar dapat waspada terhadap aksi pencurian.
